JAGUNG PELANGI
Luki Lukman Hakim, Petani Jagung Pelangi, mengatakan, jagung pelangi memang untuk
konsumsi. Bahkan salah satu restoran di Bali pun sudah menjadikan jagung pelangi
untuk campuran sayuran dalam salad. "Ada juga yang diolah menjadi minuman. Jadi
memang ini untuk konsumsi dan aman, meskipun warnanya beragam," ujarnya saat
ditemui di kebunnya di Desa Cirumput Kecamatan Cugenang, Sabtu (25/1).
Tidak hanya aman dikonsumsi, menurut Luki, jagung pelangi juga baik untuk kesehatan.
Menurutnya, kandungan gula pada jagung pelangi lebih rendah dibandingkan jagung
biasa, apalagi jagung manis. Untuk pria dewasa, jagung pelangi juga dipercaya bisa
meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh.
Namun menurut Luki, dari segi rasa jagung pelangi tidak seenak jagung manis. Adapun
jagung berwarna hitam rasanya lebih hambar dan lebih padat, sedangkan jagung yang
warnanya lebih terang biasanya masih lebih enak.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur,
Mamad Nano, mengatakan jagung pelangi pada dasarnya memang jagung biasa namun
dengan corak dan warna yang berbeda.
Seperti diketahui jagung pelangi yang ditanam Luki memiliki hingga 32 warna, yang
dihasilkan dari pesilangan. Seperti jagung umumnya jagung pelangi juga mengandung
karbohidrat, gula, protein, serat dan vitamin C.
Sumber: detik .com
Foto: detik/Ismet Selamet