Perkembangan Teknologi mendukung kemajuan perekonomian Indonesia
Jika menelaah ranah digital di Indonesia, sampai saat ini terus mengalami perkembangan yang signitifikat. Perkembangan industri teknologi seperti financial technology (Fintech) turut mendukung kemajuan perekonomian Indonesia. Dapat dikatakan keberadaan fintech menjadi cara baru bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya di era industry. Kesadaran akan perkembangan teknologi digital khususnya Fintech di kalangan pelaku usaha menjadi bekal emas agar mampu bersaing di industry 4.0. Hal ini sejalan dengan misi Asetku dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui peningkatan literasi keuangan. Sebagai Fintech Peer to Peer Lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asetku bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Kota Bandung (HIPMI Kota Bandung) menyelenggarakan acara yang bertajuk “Stronger
HIPMI in 4.0 – Powered by Asetku” di Hotel Marbella Suites Bandung.
acara ini menjadi salah satu bentuk sosialisasi peningkatan inklusi keuangan Indonesia setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Medan, ” ujar Andriansyah Tauladan selaku Dierektur Asetku”. mungkin agak sedikit berbeda dengan yang di selenggarakan di Bandung, karena kali kali turut menggandeng HIPMI kota Bandung yang dapat mampu menguatkan para pelaku usaha dan memajukan perekonomian Indonesia melalui Fintech.
Dengan pemahaman akan perkembangan, keunggulan, penggunaan serta pemaksimalan solusi yang ditawarkan Fintech P2P Lending, dapat menguatkan usaha di era ini “Melalui Fintech P2P Lending salah satunya Asetku, para pelaku usaha dapat dengan mudah mengembangkan bisnis ke tingkat berikutnya melalui satu platform smartphone. Asetku memberikan cara inovatif kembangkan dana dari capital financing”
Dengan Asetku, Pendana dapat meningkatkan nilai dana ataupun modal usaha dengan meminjamkannya kepada peminjam berkualitas grade “Sangat Baik” yang telah disediakan oleh partner eksklusif Asetku yaitu Akulaku.
Dana yang sebelumnya hanya mengendap di tabungan, kini dapat berkembang dengan waktu singkat di Asetku. Pendanaan mulai dari 1 juta rupiah dengan fixed return rate berkisar mulai 18-24% p.a. Jangka waktu pendanaan pun bervariasi mulai 8 hari, 15, 22 hingga 30 hari.
Dengan menyalurkan dana hanya kepada Peminjam grade “Sangat Baik” yang dilihat berdasarkan credit history, frekuensi pinjaman, dan juga ketepatan pembayaran, hingga kini Asetku mampu memertahankan Non-Performing Loan (NPL) di angka 0,00%. Pendana selalu menerima dana pokok serta return sesuai dengan estimasi keuntungan yang dijanjikan.
“Dengan hadirnya Fintech, tentu akan terciptanya ekosistem keuangan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kini, bisnis mampu berkembang melalui kolaborasi dan manajemen keuangan kontemporer yang melibatkan industri ini.”