Terima kasih NH Dini, karyamu akan selalu kita kenang
Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau lebih dikenal dengan nama NH Dini adalah seorang penulis, serta penggiat sastra kenamaan Indonesia. Beberapa bukunya yang terkenal di antaranya Pada Sebuah Kapal, Hati yang Damai, Padang Ilalang di Belakang Rumah, Sekayu, juga Langit dan Bumi Sahabat Kami. Novelnya masih banyak lagi.
Beliau meninggal dunia pada 04 Desember kemarin di Semarang. Meski sudah cukup berumur, usia senja tak menghalanginya naik pesawat dan bepergian sendiri. Jika butuh bantuan, ia sendiri yang menghubungi maskapai untuk meminta kursi roda.
Karya-karyanya juga tak tabu bicara perselingkuhan dan juga hubungan intim. Menurut NH Dini, itu wajar. Ia hanya mengungkapkan persoalan dan perjalanan hidup, yang bagi pembaca terasa seperti memperbincangan dirinya sendiri. Setelah berpisah dari suaminya, Yves Coffin, NH Dini pulang ke Indonesia. Perceraian tidak membuatnya jatuh. Dari Indonesia, NH Dini masih menjalin komunikasi akrab dengan anak-anaknya. Mereka saling berkirim surat elektronik. NH Dini juga masih mengunjungi mereka jika memungkinkan. Selamat jalan NH Dini.
Banyak kutipan pelajaran yang bisa kita ambil dan tentunya kita akan selalu ingat dengan semua karya karya beliau